Resep Sate Kacang

Sate Daging Sapi Bumbu Kacang

Resep Sate Ayam Saus Selai Kacang

Membuat sate ayam sebenarnya sangat mudah, tapi mengapa setiap kali menginginkan makanan ini, kita (tepatnya saya), lebih memilih untuk membelinya di tukang sate? Mungkin membayangkan proses membuat saus kacang terasa ribet, atau menusukkan potongan daging ke sebatang bambu terasa memerlukan waktu hingga usia terasa uzur. Apapun alasannya, membuat sate sendiri dirumah biasanya menjadi pekerjaan yang dihindari didapur, kecuali kala Hari Lebaran Haji tiba. Padahal membuat sate ayam sangat mudah. Jika alat pemanggang menjadi kendala, saat ini sudah banyak sekali alat pemanggang sate praktis yang bisa ditangkringkan diatas kompor. Bahkan saya sering membuat sate dengan memanggangnya diatas pan datar anti lengket. Tentu saja permukaan daging tidak akan memberikan efek terbakar seperti halnya arang kayu, tapi hey bukankah daging yang terbakar di arang juga tidak baik buat kesehatan? So, yuk kita buat sendiri sate ayam dengan cara termudah.

Sate ayam yang saya suka adalah sate ayam Barokah di daerah Santa, tepatnya di jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Potongan dagingnya gendut-gendut, juicy dan saus kacangnya sangat smooth, kental dan legit. Menurut saya, sate tersebut adalah sate ayam terenak yang selama ini saya pernah cicipi. Bahkan lontongnya pun sedap dengan tekstur yang sangat pulen. Jika makan di sate Barokah, saya pasti memesan dua buah lontong, yang satu buah untuk dimakan bersama sate sedangkan lontong kedua untuk membersihkan sisa-sisa sambal kacang yang melekat dipiring sate. Nah sate ayam lainnya yang saya suka adalah milik Sate Khas Senayan. Tekstur daging ayamnya juicy dan saus kacangnya yang mulus terasa seperti selai kacang. Dulu saya sering bertanya-tanya sendiri, bagaimana caranya membuat saus sate ayam seperti Sate Khas Senayan? Nah setelah mengeksekusinya sendiri ternyata tidaklah terlalu sulit.

Untuk membuat potongan daging ayam tetap juicy setelah dipanggang, rendam potongan daging dengan bumbu marinade-nya. Saya suka bumbu yang terasa sedikit manis, tapi jika anda kurang suka cita rasa manis maka skip saja gula merah diresep dan kurangi takaran kecap manis yang dipakai. Asam jawa membuat daging menjadi lebih empuk dan juicy, atau bisa juga menambahkan sekitar satu sendok makan yogurt di bumbu marinade. Sudah bukan rahasia lagi jika yogurt membuat tekstur serat daging menjadi empuk, tidak heran jika ayam tandoori (tandoori chicken) a la India direndam dalam bumbu yang mengandung yogurt. Rendam ayam dalam bumbu marinade-nya minimal satu jam lamanya di chiller kulkas, direndam semalaman lebih baik. Tusukkan potongan daging di tusukan sate yang sudah direndam didalam air agar lembab dan tidak mudah terbakar kala sate dipanggang. Tata potongan daging saling merapat satu sama lain shingga tidak ada ruang sela agar daging tetap juicy, serta mencegah tusukan terbakar dan patah.

Untuk sausnya saya menggunakan selai kacang. Selai kacang botolan ternyata bukan hanya sedap untuk dioleskan ke sepotong roti, tetapi juga mantap untuk digunakan sebagai saus di sate ayam seperti resep berikut ini. Saus menjadi creamy, halus dan legit, mirip seperti saus Sate Khas Senayan. Menggunakan selai kacang juga membuat proses menjadi mudah, tidak ada lagi proses goreng-menggoreng kacang yang menghabiskan waktu. Selai kacang mudah ditemukan disupermarket dengan harga terjangkau dan tahan lama disimpan dikulkas. Tidak ada selai kacang? Tentu saja bisa menggunakan kacang tanah goreng seperti biasa. Gunakan sekitar 50 - 100 gram kacang tanah sebagai penggantinya dan pastikan kacang tanah diblender hingga benar-benar halus agar teksturnya creamy. Berikut ini resep dan prosesnya ya.

Sate Ayam Saus Selai Kacang Resep hasil modifikasi sendiri Untuk 10 buah tusuk sate Tertarik dengan resep sate lainnya? Silahkan klik link dibawah ini: Sate Kambing Favorit Fatih Sate Padang Favorit Abang Sate Lilit Batang Serai Bahan dan bumbu sate:

- 300 gram daging ayam, potong ukuran 2 x 2 cm

- 4 sendok makan kecap manis

- 1 sendok teh jahe parut

- 4 siung bawang putih, haluskan

- 1/2 sendok teh merica bubuk

- 1 sendok makan kecap asin

- 1/4 sendok teh garam

- 1 sendok makan ketumbar bubuk

- 2 sendok teh gula palem bubuk atau gula Jawa sisir

- 1 sendok makan air asam Jawa (rendam 1 sendok makan asam Jawa dengan sekitar 5 sendok makan air, remas-remas hingga kental dan ambil airnya)

Bahan saus selai kacang:

- 2 - 3 sendok makan penuh selai kacang

- 4 buah cabai rawit merah

- 2 buah cabai merah keriting

- 2 siung bawang putih

- 2 sendok makan air asam jawa

- ½ sendok teh garam

- ½ sendok teh kaldu bubuk instan

- 1 sendok makan kecap manis

- 300 ml air

Pelengkap lainnya:

Bawang merah goreng untuk taburan

Irisan bawang merah

Irisan cabai rawit

Bahan lainnya:

10 buah tusuk sate, rendam di air minimal 1 jam sebelum digunakan

Cara membuat: Membuat saus

Masukkan semua bahan saus ke dalam blender, proses hingga halus. Tuangkan ke dalam panci, masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga saus mengental. Cicipi rasanya. Angkat dan sisihkan.

Membuat sate:

Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan dan bumbu sate ke dalam mangkuk. Aduk hingga rata. Tutup mangkuk, masukkan ke chiller kulkas minimal 1 jam lamanya. Keluarkan daging ayam dari kulkas. Tusukkan masing-masing potongan daging ke tusuk sate yang telah direndam air. Tata agar potongan daging menempel rapat satu dengan lainnya.

Siapkan alat pemanggang, bisa menggunakan alat pembakar diatas kompor seperti yang saya pergunakan. Tata sate di permukaan pan, olesi permukaannya dengan minyak goreng dengan menggunakan kuas.

Panggang sate sambil sesekali diolesi dengan sisa bumbu rendamannya. Panggang hingga matang, kecoklatan. Angkat. Sajikan sate dengan sausnya dan taburi permukaannya dengan irisan bawang merah, bawang goreng dan cabai rawit. Super yummy!