Resep Kue Lidah Kucing Rainbow

Resep Kue Lidah Kucing: 5 Varian Gurih dan Renyah!

Bentuknya memang seperti lidah kucing, panjang dan tipis. Kue yang berasal dari Belanda ini punya rasa yang gurih dan tekstur yang renyah. Resep kue lidah kucing sudah dikenal di Indonesia sejak zaman kolonialisasi Belanda.

Kue kering ini kerap menjadi pilihan sajian ketika hari raya Idul Fitri tiba, di hari Natal dan juga saat tahun baru Imlek.

Seiring perkembangan di dunia kuliner, kue ini mengalami modifikasi unik dan tambahan bahan yang membuat variasinya semakin banyak.

1. Kue Lidah Kucing Rainbow

Seperti namanya, varian ini menawarkan kombinasi beberapa warna seperti warna-warna pelangi. Tampilannya yang cantik membuat anak-anak sangat menyukainya.

Ketika dimasukkan ke dalam toples kaca, warna-warna yang mencolok benar-benar memancing selera.

Bahan:

Margarin 300 gram
Gula halus 140 gram
Gula pasir 20 gram
Kuning telur 2 butir
Putih telur 3 butir
Terigu Kunci Biru 300 gram
Cream tartar 1 gram
Vanilla essence 1 gram
Pewarna merah, kuning, orange, hijau, biru, ungu secukupnya

Cara membuat:

Kocok margarin, gula halus, dan vanili dengan menggunakan mixer hingga lembut selama kurang lebih 10 menit.
Tambahkan kuning telur, kocok rata.
Tambahkan terigu Kunci Biru, aduk rata.
Di tempat terpisah, kocok putih telur dengan gula pasir dan cream tartar.
Tambahkan ke adonan sebelumnya, aduk rata.
Bagi adonan menjadi enam di wadah terpisah. Masing- masing diberi pewarna merah, kuning, orange, hijau, biru dan ungu, aduk rata.
Secara berurutan, spuit-kan masing-masing warna ke cetakan lidah kucing.
Panggang di oven pada suhu 1500 C selama 15-20 menit atau hingga matang.

Mungkin Anda Juga Suka: Resep Kue Kering

2. Kue Lidah Kucing Keju

Bagi penyuka keju, rasa gurih dan renyahnya kue ini pasti membuat ketagihan. Citarasa dan aroma kejunya begitu kuat, membangkitkan selera. Anak-anak pasti juga suka dan kandungan nutrisi di dalamnya pun membantu tumbuh kembang mereka.

Bahan:

Keju cheddar parut 150 gram
Mentega 250 gram
Putih telur 75 cc
Gula halus 140 gram
Tepung terigu 225 gram
Tepung maizena 60 gram
Keju parut untuk taburan 50 gram

Cara membuat:

Kocok mentega dan gula hingga benar-benar mengembang.
Masukkan putih telur dan teruskan mengocok hingga rata.
Masukkan tepung terigu dan maizena, kocok perlahan selama 1 menit hingga rata.
Masukkan keju parut, aduk rata.
Masukkan adonan ke dalam piping bag (plastik segitiga), gunting ujungnya.
Poles loyang dengan mentega.
Semprotkan adonan ke dalam loyang. Lidah kucing keju ini tidak akan terlalu melebar seperti lidah kucing biasa karena adanya keju.
Untuk itu, semprotkan adonan agak besar atau lebar.
Taburi bagian atasnya dengan keju parut.
Panggang dengan panas 1500 Celcius selama ± 20 menit.

Mungkin Anda Juga Suka: Resep Kue Akar Kelapa

3. Kue Lidah Kucing Coklat

Dalam setiap resep, campuran coklat pasti membuat tampilan dan rasa kue menjadi istimewa. Begitu pula dengan varian kue lidah kucing coklat ini. Varian coklat menjadi andalan untuk disajikan di meja tamu kala hari raya tiba.

Bahan:

Margarin 150 gram
Gula halus 80 gram
Putih telur 6 butir
Coklat 50 gram
Tepung terigu protein rendah 110 gram
Coklat bubuk 1 sendok makan
Susu bubuk 1 sendok makan

Cara membuat:

Kocok margarin dan gula halus hingga lembut.
Tambahkan coklat masak yang sudah dilelehkan dan sudah berada dalam keadaan dingin, kocok rata.
Masukkan dengan cara diayak, tepung terigu protein rendah, coklat bubuk, dan susu bubuk. Aduk rata dengan spatula. Sisihkan.
Siapkan wadah bersih dan pengocok bersih.
Kocok putih telur hingga setengah mengembang.
Tambahkan gula halus sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga soft peak atau jika mixer diangkat maka adonan putih telurnya berjambul dengan ujung kaku dan runcing.
Campur kocokan putih telur ke adonan tepung dengan spatula, aduk rata perlahan.
Masukkan ke kantong segitiga, beri lubang.
Semprot di loyang yang sudah diolesi margarin.
Tabur di atasnya kacang mede cincang.
Panggang hingga kering.

Mungkin Anda Juga Suka: Resep Kue Kacang

4. Kue Lidah Kucing Putih Telur

Pada beberapa resep kue, bagian putih telur tidak digunakan dan hanya bagian kuning telur saja yang dimanfaatkan. Daripada tidak terpakai, sisa putih telur bisa digunakan untuk membuat varian kue lidah kucing. Rasanya gurih dan tak kalah renyah.

Bahan:

Tepung terigu 150 gram
Margarin 200 gram
Gula halus 100 gram
Putih telur 3 butir
Pewarna makanan kuning telur 1/2 sdt

Cara membuat:

Kocok putih telur dengan mixer sampai kaku.
Di wadah yang lain, mixer gula dan margarin sampai lembut dan mengembang.
Masukkan putih telur sedikit demi sedikit ke dalam adonan margarin. Aduk terus sampai rata.
Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan pewarna makanan sambil terus diaduk.
Siapkan piping bag dan masukkan adonan ke dalamnya. Gunting bagian ujungnya dan cetak di atas loyang yang sudah diolesi margarin.
Panaskan oven dan panggang kue sampai matang.

5. Kue Lidah Kucing Tanpa Cetakan

Dalam pembuatan kue ini, bentuk yang pipih dan rapi dihasilkan dari cetakan khusus untuk kue lidah kucing. Namun sebenarnya resep kue lidah kucing juga bisa dibuat tanpa menggunakan cetakan.

Cukup siapkan piping bag atau plastik segitiga lalu gunting bagian ujungya untuk membentuk adonan.

Bahan:

Tepung terigu 125 gram
Gula halus 100 gram
Mentega 125 gram
Putih telur 3 butir
Vanili 1 sdt
Margarin secukupnya

Cara membuat:

Campurkan gula halus, dan mentega. Aduk menggunakan mixer hingga mengembang.
Tambahkan putih telur. Aduk rata.
Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
Masukkan adonan ke dalam piping bag, lalu gunting ujungnya.
Cetak di atas loyang yang telah diolesi margarin dengan cara menekan piping bag.
Panggang dalam oven dengan suhu 1600 C selama 15 menit.

Nah, demikianlah beberapa varian resep kue lidah kucing dengan tambahan bahan yang membuat tampilan dan rasanya unik. Resep manakah yang Anda suka?

Tentunya perlu dicoba satu per satu agar Anda bisa merasakan versi yang paling mudah dibuat dan versi yang paling cocok di lidah. Selamat mencoba!

Alumni YEA (Young Entrepreneur Academy) Indonesia. Penikmat kopi dan pembelajar yang tak kunjung pintar.