Resep Kue Tradisional Dari Tepung Ketan

Kue Tradisional Kue Awug Awug Tepung Ketan Gula Merah

Tradisional vs Modern, Inilah 9 Resep Jajanan dari Beras Ketan!

Penulis: Manggarayu

Dalam keseharian, beras ketan mungkin tak seakrab beras padi. Rasanya yang gurih cenderung legit ini lebih cocok diolah jadi kudapan manis daripada pendamping lauk pauk. Tak heran, banyak jajanan pasar khas Indonesia yang memakai beras ketan sebagai bahan dasarnya. Sebab jika dimasak dengan benar, beras ketan akan terasa pulen dan tidak berbulir.

Nah bicara soal jajanan dari ketan, ternyata ada banyak versi dan inovasi pengolahannya. Ada yang diolah dengan mencampurkan banyak bahan. Tapi ada juga yang diolah sederhana dan disajikan dengan topping atau bahan pendukung lainnya. Apapun itu, rasa dan tekstur ketannya tetap terasa khas di mulut. Penasaran? Simak terus yang satu ini!

1. Wajik

Kue basah dengan bentuk yang eye-catching ini memang legendaris. Wajik ketan adalah kudapan khas Jawa Tengah yang memakai beras ketan, santan, dan gula merah. Teksturnya memang lengket, tapi rasanya begitu manis dan legit di mulut. Sayang, wajik ketan mulai langka di pasar tradisional atau toko kue.

Kalau ingin buat sendiri, beras ketan perlu dikukus terlebih dulu. Rebus santan dan gula merah dengan tambahan daun pandan dan garam untuk citarasa. Campurkan beras ketan dalam rebusan tersebut dan masak hingga berminyak. Masukkan dalam cetakan dan dinginkan dulu sebelum disantap.

Coba Resep : Wajik Ketan Gula Merah

2. Lupis

Ada yang bilang lupis, ada juga yang lopis. Apapun sebutannya, semua merajuk pada kudapan berbentuk segitiga dengan taburan kelapa parut dan siraman saus kinca (gula merah). Karena terbuat dari beras ketan, kue segitiga ini terasa legit dan gurih. Wah, bayangkan jika semuanya disantap bersamaan. Rasanya benar-benar lumer di mulut!

Rendam beras ketan semalaman, lalu rebus dalam santan hingga surut. Setelah itu, masukkan pada cetakan daun pisang yang dibuat segitiga. Atau anda bisa langsung masukkan beras ketan dalam cetakan daun pisang, lalu rebus hingga matang. Buka daun pisang dan balutkan lupis pada parutan kelapa tua. Terakhir, siram dengan kuah kinca!

Coba Resep : Lupis

3. Lemper

Siapa yang tak kenal lemper? Kudapan gurih-legit ini hampir selalu ada dalam acara khusus dan hajatan. Lemper dibuat dengan ketan yang diaron, lalu diisi dengan suwiran ayam berbumbu atau abon daging. Terakhir, jajanan pasar legendaris ini dibalut dengan daun pisang hingga menjadi lontong mini. Selain nikmat rasanya, praktis juga menyantapnya.

Beras ketan yang sudah dicuci kemudian diaron dalam rebusan santan. Tambahkan bumbu penyedap agar lebih bercitarasa. Selanjutnya, ketan diisi dengan suwiran ayam atau abon. Suwiran ayam ini dibuat dengan menumis suwiran ayam dan bumbu halus hingga teksturnya kering. Gulung dalam daun pisang, lalu kukus hingga matang. Tapi sekarang, tak semua lemper dibentuk seperti lontong. Ada beberapa inovasi yang hanya melilitkannya saja dengan daun pisang.

Coba Resep : Lemper Ayam Bakar

4. Semar Mendem

Wah, kudapan satu ini bikin saya jatuh cinta. Rasa ketan yang gurih dengan isian ayam suwir berbumbu, kemudian dibalut dadar telur yang lembut. Dijamin anda akan ambil lagi dan lagi! Sebetulnya, semar mendem adalah inovasi dari lemper. Biasanya, lemper dibalut dengan daun pisang tapi yang satu ini memakai dadar telur.

Cara buatnya sama dengan lemper, yakni beras ketan diaron dengan santan hingga surut. Kemudian diisi dengan ayam suwir berbumbu atau abon, lalu dibalut dengan dadar telur. Dadarnya sendiri terbuat dari telur, terigu, dan air. Sajikan saat ngobrol santai atau arisan.

Coba Resep : Semar Mendem

5. Bubur Ketan Hitam

Kalau kudapan di atas biasa dibuat dengan ketan putih, ada satu sajian khusus yang dibuat dengan ketan hitam: bubur ketan hitam! Bubur ini terasa istimewa dengan siraman santan gurih. Tapi selain disantap sendiri, bubur ketan hitam juga nikmat dicampur dengan bubur kacang hijau. Gurih ketemu manis pastinya nikmat sekali, ya?

Rebus beras ketan hitam yang sudah direndam semalaman. Tambahkan bumbu dan masak hingga airnya habis. Jika teksturnya masih kasar, tambahkan air dan masak lagi hingga tidak berbulir. Sajikan dengan siraman santan dan nikmati selagi hangat.

Coba Resep : Bubur Ketan Hitam

6. Ketan Sarikaya

Kue lapis biasanya dibuat dengan tepung beras. Tapi lapis yang satu ini dibuat dengan beras ketan dan sarikaya. Eits, jangan terbalik antara srikaya dan sarikaya ya. Sarikaya terbuat dari gula merah, tepung beras, santan, dan telur. Teksturnya kental dan terasa manis-legit. Sedangkan srikaya adalah buah yang mirip sirsak.

Beras ketan yang sudah dicuci diaron dengan santan terlebih dulu. Setelah itu, beras dikukus dalam panci dandang hingga matang. Jika ingin lebih praktis, anda bisa melakukan proses ini dengan rice cooker. Masukkan ketan dalam cetakan dan tuang sarikaya di atasnya. Kukus lagi hingga bentuknya set dan matang.

Coba Resep : Ketan Sarikaya

7. Ketan Susu

Tidak disangka, olahan ketan juga bisa jadi makanan kekinian. Ketan susu memang sempat hits beberapa waktu lalu di Indonesia. Perpaduan gurih-legitnya ketan dan manis-lembutnya vla susu benar-benar meledak di mulut. Apalagi ditambah aneka topping seperti parutan keju, remahan oreo, atau meises coklat. Mantap, kan?

Cara buatnya cukup praktis, yakni rebus ketan yang sudah dikukus dalam santan. Aduk hingga santannya menyerap sempurna, lalu kukus lagi ketannya hingga matang. Tata di atas piring dan siram dengan saus vla dingin. Tambahkan topping favorit anda dan nikmati bersama keluarga.

Coba Resep : Ketan Susu

8. Ketan Durian

Penggemar durian harus coba jajanan ini. Ketan durian adalah perpaduan ketan yang ditaburi kelapa parut dan disantap bersama durian montong. Bayangkan lembutnya dua bahan tersebut dengan citarasa yang luar biasa di dalam mulut anda. Bahkan, ada yang menambahkan saus kinca di atasnya. Slurp!

Kukus ketan yang sudah direndam semalaman hingga matang. Lalu taburi kelapa parut tua yang sudah dikukus. Sajikan dengan beberapa potong durian dan saus kinca.

Coba Resep : Ketan Durian

9. Mango Sticky Rice

Bayangkan jika segarnya potongan mangga manis bertemu dengan gurihnya ketan. Sebentar, tambahkan dengan siraman kuah santan di atas ketannya. Hayo, siapa yang mulai ngiler? Tapi tak heran, mango sticky rice memang terasa menyegarkan sehingga pas dijadikan pencuci mulut. Sajian khas Thailand ini memang mirip ketan susu, hanya saja yang ini pakai santan. Mango sticky rice sempat meramaikan kuliner Indonesia sebagai street food atau jajanan hits.

Cara mengolah ketannya sama seperti ketan susu. Untuk saus santannya bisa direbus dengan daun pandan, garam, gula, dan tepung maizena agar lebih kental dan gurih. Tambahkan wijen di atas ketan dan sajikan dalam keadaan dingin!

Sebagian besar jajanan tradisional Indonesia dibuat dengan cara dikukus. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk punya panci kukus. Siapa tahu anda akan perlu suatu saat nanti, kan? Nah, agar bisa mengukus kue sekaligus banyak, pakai Supra Panci Kukus Susun 3 (Lihat di Lazada DISKON) yang berdiameter 24 cm.

Panci paling bawah berfungsi sebagai wadah air mendidih dan 2 panci lainnya sebagai wadah makanan. Karena termasuk panci kukus susun, SUPRA Panci Kukus ini terbuat dari bahan stainless steel berkualitas. Sehingga, anda tidak perlu khawatir karena kue pasti matang merata.

Coba Resep : Mango Sticky Rice

Duh, jadi ngiler ya? Rasanya tak sabar untuk menikmati legitnya kudapan di atas. Kalau ingin buat sendiri, simak dulu tips memilih dan mengolah beras ketan berikut ini supaya rasanya tetap nikmat di lidah. Selamat mencoba!

Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)

Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi