Resep Kastengel Jtt



Kastangel Si Gurih Renyah Dengan Cita Rasa Keju Yang

Resep Cookies a la Famous Amos (Copycat)

Terkadang mengabdikan foto step by step memang tidak mudah, terutama dalam kondisi tangan yang penuh dengan belepotan adonan kue, atau tepung, atau mentega. Dulu ketika saya masih menggunakan kamera semi pocket Canon Powershot G11 yang imut maka pekerjaan itu tidak terlalu sulit, tangan kanan saya masih kuat menyangga si kamera sambil telunjuk menekan tombol capture. Namun dengan kamera DSLR dan lensa yang berat maka menyangga kamera dengan satu tangan memang membutuhkan sedikit perjuangan, untuk mengakalinya maka biasanya saya melakukan proses foto dengan cepat sebelum lengan menjadi bergetar. Hasilnya memang kurang maksimal, tapi mau bagaimana lagi? Melibatkan tripod di dapur akan membuat proses menjadi ruwet dan bagian yang terpenting adalah toh langkah pembuatannya tetap bisa jelas tertangkap dan mampu diabadikan dalam sebuah foto.
Tepung oatmeal
Nah kalau sudah seperti ini saya pun bersyukur setidaknya lengan kanan saya masih mampu menyangga beratnya kamera (walau hanya dalam waktu sekian detik saja). Untuk kali ini saya pun kembali bersyukur, diberi oleh Tuhan lengan seukuran atlet panco, karena sebelum-sebelumnya saya lupa untuk bersyukur bahkan sering menyesali diri mengapa saya tidak diberi lengan yang langsing dan panjang? Atau mengapa alm. Bapak mewarisi saya lengannya yang berotot dan bukan otaknya yang brilian?  Ah saya memang manusia yang selalu menuntut dan menuntut, susah berusaha mengerti bahwa Tuhan telah menganugerahkan bentuk fisik terbaik yang sesuai dengan hobi saya yaitu berdiri berjam-jam di dapur untuk memasak, menguleni adonan roti sebaskom, menggiling adonan puff pastry yang alot, dan memanggul kamera dengan lensanya yang berat di satu tangan. Untuk semua itu dibutuhkan tenaga kuli dan lengan yang kekar. Jadi kali ini saya akan menarik nafas panjang dan mengucap, "Alhamdulilah ya Allah!" ^_^

Nah kembali ke proses foto step by step, terkadang mengambil gambar dengan satu tangan tidak lah cukup karena saya perlu menggunakan kedua tangan saya untuk muncul di gambar. Contohnya untuk menunjukkan kepada pembaca betapa mudahnya meng-handle dan membentuk adonan kue pada resep cookies yang saya posting kali ini. Biasanya jika berhadapan dengan situasi seperti ini maka saya akan menggunakan tangan Heni untuk dipinjam, atau menjadikan Heni fotografer 'dadakan'. Sayangnya, walau asisten saya ini sangat smart namun seringkali tidak pede jika berurusan dengan gadget. Setelah dia mengeluh untuk yang keseribu kalinya, 'Heni nggak bisa Bu pakai kameranya," saya pun menyerah.  Jadi betapa girangnya saya ketika Dimas, datang ke rumah Pete weekend lalu. Walau adik saya ini tampaknya lebih suka mendekam seharian di kamar ber-AC karena lemas berpuasa, namun tetap bersedia juga menyeret kakinya ke dapur ketika kakaknya yang bawel berteriak memintanya mengambil gambar. ^_^

Wokeh kembali ke cookies yang kali ini saya hadirkan. Nah ide resep ini diambil dari kue kering Famous Amos yang counter-nya sering kita temukan di mall. Setiap kali melewati tokonya maka saya pasti selalu menoleh memandangi tumpukan cookies dibalik etalase kaca yang terlihat menggoda, aromanya yang sangat harum memang membuat siapapun penasaran untuk mencicipi rasanya. Sayangnya kue ini terlalu mahal untuk kantong saya! Untungnya saya bukan maniak penggila cookies! Apesnya saya sering penasaran dengan resepnya dan bagaimana cara membuatnya! Jadi pada satu waktu berpindahlah selembar lima puluh ribu di dompet saya untuk ditukar dengan sekantung kue Famous Amos. Yep, setidaknya saya sudah mencicipi rasanya dan jika one day ingin membuatnya sendiri maka saya sudah memiliki guidance akan tekstur dan rasanya.  Menurut saya yang membuat kue ini spesial adalah teksturnya yang super crunchy, rasanya yang buttery dan milky, aroma vanillanya yang harum dan namanya yang famous. Untuk menghasilkan kue dengan parameter seperti itu tentu saja ada bahan-bahan khusus yang ditambahkan dan di jaman internet dengan Google yang meraja maka resep rahasia apapun sepertinya akan mudah terbongkar dan menjadi rahasia umum. Termasuk juga dengan resep kue Famous Amos. 

Satu hal yang sering membuat saya penasaran ketika melihat para penjaga counter Famous Amos sedang  bekerja adalah begitu mudahnya mereka meng-handle adonan kue. Adonan terlihat padat, tidak lengket di tangan sehingga mudah dipulung, dan dicuil menjadi potongan kecil dan ditata di loyang. Pengalaman saya membuat drop cookies di rumah adalah adonan yang lembek, lengket dan susah dicetak, misalnya pada resep Chocolate Chips, Raisins & Nuts Cookies yang resepnya bisa anda lihat pada link disini. Tapi umumnya adonan drop cookies memang lembek seperti ini karena kandungan mentega dan gula yang tinggi, sehingga teksturnya pun menjadi renyah ketika telah matang dipanggang.  Lantas bagaimana membuat adonan menjadi padat namun hasil kue tetap renyah? Dari hasil browsing kesana-kemari, umumnya resep-resep copy cat kue ini menggunakan tepung almond atau tepung oatmeal atau campuran kedua tepung tersebut. Tepung almond tentu saja akan memberikan rasa lebih sedap, namun berhubung karena kacang almond lumayan mahal sedangkan oatmeal lebih terjangkau dan lebih sehat maka saya memilih menggunakan oatmeal yang saya giling dengan menggunakan blender. Hasilnya memang jejak rasa oatmeal masih terasa namun kue ini memiliki tekstur se-crunchy versi aslinya dan cukup sedap!

Nah jika anda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, dan ingin hasilnya hampir mendekati 90% versi tokonya maka saran saya gunakan mentega dan bukan margarine. Mentega yang berkualitas baik akan membuat kue memiliki rasa lebih milky, buttery dan tentu saja dengan aroma yang lebih sedap.  Jika almond mudah ditemukan dan terjangkau, gunakan tepung almond dibandingkan oatmeal. Anda bisa menggiling biji almond dengan blender hingga menjadi bubuk.  Vanilla extract adalah bahan lainnya yang sebaiknya tidak di-skip dari resep. Sebagaimana penjelasan-penjelasan saya sebelumnya maka vanilla extract adalah ekstrak biji vanili asli dengan aroma vanili yang kuat tanpa jejak rasa pahit walau digunakan dalam jumlah banyak di adonan. Umumnya berbentuk cair dengan warna dan tekstur seperti madu. Bahan ini berbeda dengan essens vanilla atau vanili bubuk yang terbuat dari bahan kimia dan seringkali terasa pahit di adonan jika terlalu banyak digunakan. Jika vanilla extract sulit ditemukan maka anda bisa menggunakan jenis essens dan bubuk dalam porsi yang lebih kecil. Untuk choco chips, gunakan jenis yang tidak meleleh ketika terkena panas oven. Umumnya di toko bahan kue ada dua jenis choco chips yang diperjualbelikan, jenis yang meleleh dan yang tetap utuh ketika dipanggang. Jadi tanyakan terlebih dahulu ke penjaga toko mengenai hal ini. Untuk kacang mete,  kita bisa menggantikannya dengan jenis kacang lainnya seperti almond, walnut, biji bunga matahari, atau hazelnut. Saya tidak menyarankan menggunakan kacang tanah, karena rasa dan aromanya yang berbeda. Panggang sebentar kacang-kacang ini di oven agar lebih crunchy dan harum.  Selebihnya membuat kue ini super mudah dan rasanya pun tak kalah dengan versi aslinya.  Berikut resep dan prosesnya ya.  

Resep Cookies a la Famous Amos (Copycat)

Resep diadaptasikan dari Crazy for Crust - Famous Amos Copycat Chocolate Chips Cookies Untuk 150 buah cookies Tertarik dengan resep kue kering lainnya? Silahkan klik link di bawah ini: Giant Choco Crunch Cookies Flowers Cookies Tanpa Telur Checkerboard Cookies - Si Kue Papan Catur

Bahan A:

- 227 gram mentega (bisa menggunakan margarine atau campuran keduanya)

- 100 gram gula pasir

- 100 gram gula palem bubuk (ganti dengan gula pasir jika tidak ada)

- 1/2 sendok teh garam - 2 butir telur  - 1 sendok teh vanilla ekstrak atau 1/4 sendok teh vanili essens atau vanili bubuk Bahan B:

- 200 gram tepung terigu protein rendah - 50 gram tepung maizena - 50 gram susu bubuk

- 1 sendok teh baking soda - 1 sendok teh baking powder  - 180 gram oatmeal dihaluskan dengan blender menjadi tepung (bisa digantikan dengan tepung almond) Bahan C:

- 150 gram chocolate chips (gunakan yang tidak meleleh) - 130 gram dark cooking chocolate cincang kasar
- 150 gram kacang mete panggang cincang kasar (bisa menggunakan jenis kacang lainnya seperti walnut, almond, hazelnut, biji bunga matahari) Cara membuat: Siapkan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan sebuah loyang untuk memanggang kue kering, alasi permukaan loyang dengan kertas baking. Sisihkan.  

Siapkan oatmeal, saya mengguakan quick cooking oat, proses dengan blender dry mill hingga menjadi tepung yang halus. Sisihkan.  Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, baking soda dan baking powder, aduk rata dan sisihkan. Siapkan mangkuk mikser, masukkan mentega, gula pasir, gula palem, garam, dan vanilla extract kemudian proses dengan mikser kecepatan sedang hingga menjadi adonan yang smooth dan tercampur dengan baik. Tambahkan sebutir telur dan kocok hingga telur tercampur baik dengan adonan. 

Masukkan telur berikutnya dan kocok kembali dengan speed sedang hingga adonan lembut, kembang dan tercampur dengan baik. Masukkan campuran tepung terigu dengan cara diayak langsung ke atas adonan mentega. Tambahkan tepung oatmeal, aduk perlahan dengan spatula hingga tercampur rata, jangan over mixing.  Tambahkan choco chips, cincangan coklat blok dan kacang mete cincang, aduk perlahan hingga rata.  Note: jangan over mixing, ketika adonan sudah tercampur baik segera hentikan. Over mixing akan membuat tekstur kue menjadi keras.  

Adonan yang terbentuk padat, tidak lembek, tidak lengket dan mudah dipegang dan dibentuk.  Ambil sejumput adonan, bentuk silinder panjang, kemudian potong-potong menjadi ukuran lebih kecil kira-kira seukuran uang koin 100 rupiah. 

Bentuk bulat agak pipih, tidak perlu dimuluskan permukaannya. Adonan harus seminimal mungkin disentuh dengan tangan. Tata di permukaan loyang yang telah dialasi kertas baking, beri sedikit jarak antar adonan karena kue akan sedikit mengembang ketika dipanggang. Panggang selama 20 menit atau hingga kue mulai terlihat mengeras dan sedikit kecoklatan pada bagian dasarnya.  Note:  Jenis oven (gas, listrik atau tangkring) akan mempengaruhi suhu oven dan lama waktu memanggang. Lama memanggang bisa berbeda-beda antar oven karena  itu pastikan kematangan kue dengan mengeceknya secara langsung dan bukan hanya berdasarkan waktu yang ditentukan.  Keluarkan loyang berisi kue dari oven, biarkan sedikit mendingin sebelum kue dipindah ke rak kawat. Diamkan kue hingga benar-benar dingin di rak kawat dan simpan di stoples tertutup rapat. Yummy!

Gallery Resep Kastengel Jtt

1 097 Resep Jtt Enak Dan Sederhana Cookpad

Resep Kastengel Jtt Resep Kuliner Cookpad Indonesia

Resep Singkong Thailand Ambasador Jtt Dian Rosdiana Lanesa

Resep Kastangel Jtt Food Recipe In 2019 Cookie Recipes

8 Best Keto Kastengel Images Keto Food Recipes Food

Resep Kastangel Jtt Food Recipe In 2019 Cookie Recipes

Resep Kue Kastengel Ala Jtt

Kastangel Si Gurih Renyah Dengan Cita Rasa Keju Yang

7 Resep Kastengel Ala Jtt Enak Dan Sederhana Cookpad

Kastangel Si Gurih Renyah Dengan Cita Rasa Keju Yang

Resep Kastangel And Do It Yourself Just Try Taste

Resep Kastengel Renyah Ngeju Dan Lumer Dimulut Wiwin

Nastar Lumer Ala Jtt

Resep Kue Kering Kastengel Keju Kraft Renyah Gurih

4 Resep Kastengel Premium Yang Full Keju Gurih Dan Renyah

7 Resep Kastengel Ala Jtt Enak Dan Sederhana Cookpad

Kastangel Si Gurih Renyah Dengan Cita Rasa Keju Yang

Resep Nastar Daun Jtt Sweet And Salt In 2019

31 Resep Sederhana Untuk Resep Kue Kastengel Craftlog

Resep Kastengel Keju Spesial Lebaran Yg Renyah Dan Gurih

Resep Kastangel And Do It Yourself Just Try Taste

Resep Kue Semprit Garing Pecah Di Mulut Resep Kue

Nastar Lumer Ala Jtt

Just My Ordinary Kitchen Kaastengels


Belum ada Komentar untuk "Resep Kastengel Jtt"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel