Resep Iga Sapi

Resep Iga Sapi Kuah Kecap Kawan Lama Inovasi Online Store

Resep dan Cara Membuat Iga Sapi Setan Alias Iga Sapi Mercon

Iga sapi setan atau iga sapi mercon adalah istilah untuk masakan tumis iga sapi yang sengaja dibuat dengan bumbu yang pedas. Semakin pedas bumbunya, semakin setan istilahnya. Tetapi bagi yang merasa bahasanya agak kasar, masakan ini juga umum disebut dengan istilah iga sapi mercon. Sebelum membahas resep dan cara membuat iga sapi setan, alias iga sapi mercon ini, ada baiknya kita memperhatikan beberapa hal berikut ini: Daging iga sapi, atau yang biasa disebut dengan rib, merupakan bagian dari daging sapi yang berasal dari sekitar area tulang iga ataupun tulang rusuk sapi. Sebagai informasi, di seluruh tubuh sapi sendiri, ada delapan bagian utama yang biasa dikonsumsi dan bagian rib merupakan salah satunya yang terfavorit.

Seluruh bagian daging iga ini sendiri bisa saja terdiri dari beberapa iga dan biasanya yang dipilih adalah mulai dari iga ke enam dari si sapi, sampai iga ke duabelas. Adapun potongan daging iga yang dikonsumsi, biasanya terdiri dari dua sampai tujuh tulang iga. Short ribs, atau istilah kerennya tulang iga inilah yang biasanya diolah menjadi sop konro, konro bakar, disemur ataupun dipanggang.

Buat yang sering makan steak, ada menu iga sapi yang terkenal, yakni yang biasa disebut dengan rib-eye steak. Ini adalah iga sapi potongan dalam bentuk steak. Ada dua tipe, yang pertama dalah yang dengan tulangnya (bone-in) atau yang disajikan tanpa tulang alias boneless. Nah, bagian iga sapi tanpa tulang ini yang biasa digunakan sebagai bahan dasar sop konro, masakan khas dari Makassar.

Nah, setelah kita mengenal lebih dalam terkait daging iga sapi, ada faktor berikutnya yang perlu diperhatikan sebelum kita memasak iga sapi setan alias iga sapi mercon tadi. Yakni bagaimana cara memilih daging sapi agar masakan kita nanti jadi lebih nikmat. Agar masakan kita, dalam hal ini, iga sapi setan alias iga sapi mercon rasanya sempurna, perhatikan beberapa hal di bawah ini saat kita ke pasar untuk membeli daging sapi.

Perhatikan warna daging sapi. Daging sapi yang segar dan kualitasnya lebih baik tentu berbeda penampilannya dengan daging yang sudah tidak segar atau sudah mulai membusuk. Kalau kamu tidak terlalu paham soal ini, cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah dilihat dari warnanya. Daging sapi yang masih bagus berwarna merah dan tampak segar. Warna dagingnya pun tidak pucat dan tidak terlihat kotor.
Perhatikan tekstur daging sapi. Daging sapi yang masih segar punya tekstur dan fisik yang kenyal. Saat kamu memilih di pasar, coba tekan-tekan sedikit daging sapi yang kamu incar. Jika setelah ditekan ia kembali ke kondisi semula, itu artinya daging tersebut masih baru dan segar. Daging yang sudah tidak segar atau mulai busuk akan terasa lembek ketika ditekan. Kekenyalannya sudah menghilang.
Perhatikan bau dan aromanya. Daging sapi segar memiliki aroma yang juga segar. Istilahnya, ia memiliki bau khas sapi potong. Berbeda dengan daging sapi yang sudah mulai tidak segar. Ia akan mengeluarkan bau asam ataupun bau busuk yang tidak enak dicium.
Perhatikan cairan yang keluar dari daging. Kalau kamu ke pasar membeli daging, kamu mungkin melihat cairan berwarna merah yang mirip darah. Jangan salah, cairan tersebut bukanlah darah melainkan sari dari daging sapi tersebut. Sebaiknya, pilih daging yang tidak berair karena tandanya, kalau berair maka daging sapi tersebut sudah tidak terlalu segar dan sudah berada di udara bebas dalam waktu yang cukup lama.

Terakhir, buat kamu yang muslim, tentunya ingin mengonsumsi makanan yang halal. Nah, pemasok daging sapi pun punya izin sertifikasi halal dari pihak MUI. Agak sulit untuk mengetahui hal ini kalau di pasar, tetapi umumnya, kalau di pasar tradisional apalagi pasar modern, semestinya pedagang mengambil daging dari agen resmi dan sudah memiliki izin halal. Hal lain yang perlu diperhatikan saat membeli daging sapi adalah harganya. Kamu harus rajin-rajin bertanya ke pedangang sapi yang biasanya jumlahnya lebih dari satu toko di pasar. Biasanya harganya tidak akan terpaut jauh antara satu pedangang dengan pedagang lainnya. Kalau selisihnya cukup signifikan, lebih murah, perlu diperhatikan tingkat kualitas dan kesegaran daging sapi yang ia jual. Kita tentunya boleh saja menawar sebelum membeli, tetapi kalau pedangan tersebut bisa ditawar cukup jauh dari harga pasaran, atau dia menawarkan daging sapi lain yang bukan kamu pilih di harga yang kamu minta tersebut, sebaiknya tidak dipilih. Karena ia kemungkinan akan memberikan kamu daging sapi yang sudah tidak terlalu segar dibanding daging yang awalnya kamu pilih. Seperti halnya membeli barang apapun, ada harga ada rupa, sebaiknya hindarkan pilih daging sapi yang murah, apalagi kalau murahnya cukup mencurigakan. Berikut ini harga daging sapi terbaru 2019 yang tersedia di pasaran:

Jenis daging sapi	Harga rata-rata
Daging iga sapi lokal (short ribs)	Rp80.000 - Rp100.000
Daging iga sapi impor (short ribs)	Rp105.000 - Rp120.000
Daging sapi sirloin lokal (has dalam)	Rp105.000 - Rp120.000
Daging buntut sapi impor Australia	Rp74.500 - Rp100.000
Daging sapi striploin impor Australia	Rp176.000 - Rp275.000
Daging sapi has luar lokal	Rp118.000 - Rp120.000

Nah, kalau Anda sudah membeli daging iga sapi pilihan seperti saran di atas, berikut ini resep dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat iga sapi setan alias iga sapi mercon. Bahan-bahan ini kuantitasnya opsional, tergantung selera kamu masing-masing. Untuk yang resep di bawah ini, rasa bumbunya sedang, tidak terlalu pedas. Kalau kurang pedas, silakan tambahkan cabe rawitnya. Iga Sapi Setan ala Nyonya Emmet Bahan-bahan:

1Kg iga sapi
10 siung bawang merah
10 siung bawang putih
10 buah cabe merah
10 buah cabe hijau
30 buah cabe rawit merah
3 buah tomat hijau
3 lembar daun salam
6 lembar daun jeruk
gula pasir, garam, penyedap, air kaldu secukupnya

Air kaldu ini bisa menggunakan air bekas merebus daging sapi yang kita beli di pasar. Rebusan airnya itu jangan dibuang dan digunakan untuk memblender bumbu-bumbu, agar rasanya nanti semakin nikmat.

Nah, kalau sudah memilih daging iga sapi yang tepat dan sudah lengkap bumbu-bumbunya, berikut ini cara membuat iga sapi setan alias iga sapi mercon:

Pertama-tama, rebus iga sapi sampai matang. Setelah itu angkat lalu tiriskan. Sisihkan air sisa rebusan iga sapi untuk memblender bumbu-bumbu dan menambahkan kuah nantinya agar lebih gurih rasanya.
Potong-potong bawang merah dan bawang putih lalu diblender sampai halus. Jangan digabung dengan memblender cabai ya.
Berikutnya, blender cabai merah, cabai hijau, cabai rawit. Potong-potong lebih dulu cabai sebelum diblender. Jangan lupa blender juga tomat hijau yang sudah disiapkan. Untuk cabai ini, blender sebentar saja, tidak perlu sampai halus. Tujuannya sekaligus mempercantik tampilan masakan nantinya.
Tambahkan air sisa merebus daging iga tadi untuk melarutkan adonan bumbu cabai barusan.
Panaskan sedikit minyak goreng untuk menumis bumbu-bumbu yang sudah kita buat tadi.
Pertama, masukkan bumbu bawang merah bawang putih. Aduk sebentar sampai keluar wanginya.
Berikutnya, masukkan bumbu cabai yang juga sudah kita siapkan tadi. Aduk sampai rata.
Setelah itu, masukkan daun salam dan daun jeruk ke adonan.
Tambahkan garam, bumbu penyedap dan beri sedikit gula pasir untuk memberikan rasa gurih-manis. Coba dulu sedikit, komposisinya apakah rasanya sudah pas. Kalau belum, tambahkan lagi sedikit bumbunya.
Aduk terus sampai bumbunya agak mengental dan warnanya mulai kelihatan kecoklatan. Setelah itu, masukkan iga sapinya.
Aduk sampai merata. Tambahkan air kaldu dan aduk terus sampai matang dan bumbunya menyerap.
Setelah itu, Iga Sapi Setan alias Iga Mercon siap dihidangkan.